Ya Allah..semoga benar menurutmu apa yang aku lakukan..
sungguh tak ada yang tak bermanfaat segala kejadian..
pada mahlukmu pasti kau beri kebaikan..
hanya kau lah..ya Allah yang menerima ibadah dan semua perbuatan..
maka buka kan lah ya Allah kesalahan kesalahan kami..
ajari kami..ya Allah tentang kewaspadaan..
dan hanya engkaulah ya Allah yang menyelamatkan..

 

 

 

 

BAGAIMANA SEHARUSNYA

hmm...
sungguh berani kau dengan penilaianmu..
itulah akibat dari ketidak waspadaanmu..
yang halus bodoh telah ikut keluar dari pengetahuan bersamamu yang menggandeng katundukan..
itulah akibat dari tak telitinya kamu membaca qur'an..petunjukKU untukmu..
bukankah yang bersungguh sungguh itu teliti dengan perbuatannya..
maka apakah kamu masih menyangkal bahwa ia telah berhasil..
menjadikanmu teman,karena prilakunya juga buru buru..

keimanan yang kau jaga..
keimanan yang kau sambung dengan prilakumu..
memang telah membuat warnamu berbeda..
dan KU kenal dengan warna itu..
maka penilaian KU akan menjumpai telah membedakan warnamu pula..
dan yang pandai dalam kebodohannyalah yang menjumpaimu..
bukankah mahluk itu harus datang memohon pada penciptanya..

maka mengapa tak kau tingkatkan keimananmu itu..
pada menerima pemberianKU..
jika kau tahu maksud penciptaanmu..
adalah hanya dia yang dapat mengantarkanmu..

maka adalah menjadi tanggungjawabmu menjaga jasadmu..
janganlah sampai rusak atau hilang itu yang harus kau jaga..
ajarkan padanya yang harus kau tinggalkan memujiKU..
agar ia tetap memujiKU selamatkan dirinya dari sentuhan api itu..
maka terimalah pemberianKU..
maka bersamalah kau dengan pemberianKU..
karena hanya dia yang dapat mengantarkanmu padaku..

BALADA MANUSIA

maka apa penyebab prilaku bodohmu..
prilaku menjagamu mendatangkan keimanan masuk dalam dadamu..
dan rasakanlah kini apa dia masih ada dalam dadamu..
kebranianmu melanggar menjadikan dia keimanan itu pergi meninggalkanmu..
lalu adakah arti air matamu itu bila keimanan itu tak mau lagi datang padamu..

dan mengapa kamu yang masih muda keimananmu dulu..
tak mendewasakannya dengan gemar berpuasa,dan puas menerima pemberiannya..
dan apakah kau dapat menolak yang datangnya dari Allah,tuhan semesta..
lalu mengapa kelemahanmu itu tak kau jadikan kekuatan untuk menjaga ketaatan..

maka padamu yang menyesali..
tanyakan pada dirimu dulu apakah siap berjalan sebagai orang yang menyesal..
maka ikuti ia bentuk kasih sayangNYA yang ada bersamamu dari mula dulu..
ikuti ajakannya untuk taat ketaatan pada Allah..
ikuti larangannya..sungguhkan penyesalanmu..
ikuti dia untuk memimpin dirimu..

GEMAH RIPAH LOH JINAWI

maka janganlah kau merasa telah lebih..
tanpa ijinnya tak kan bermanfaat kau bagi yang ada..
maka adalah aturannya kau bagi mereka..
maka adalah menipu bila yang tua itu makan dari yang muda..

maka bacalah qur'an..
dan membaca itu mengerti makna isinya..
maka adalah kau yang mahluk..
wajib puas dengan pemeliharaannya..

maka berprilakulah tidak jika katanya tidak..
maka bila itu perintahNYA tetap katakan iya walau harus berpisah..
maka itulah kau yang mau dengan pemeliharaanNYA..
itulah kau yang benar benar memelihara istri dan keturunanmu..
itulah kau yang membawa manfaat bagi sekitarmu dari Allah,tuhan semesta

BATAS ANTARA KAU DAN AKU

dan setiap diri..
ber solawat lah pada rosulKU muhammad..
maka kau akan tetap berdiri sebagai umatnya..

maka apakah kau tahu..
pembatas antara kau dengan rosululloh..
maka jangan kau keluar dari batas batas yang telah di tentukan..
agar tak sia sia waktu hidupmu..

maka apakah itu bukan suatu penolakan..
apabila malas kau menjaganya..

lalu mengapa kau tetap begitu..
malas menjaga shalatmu..

dan yang menolak mengerjakan shalat adalah mereka yang bukan umatnya..

Pembatas seseorang dengan kekafiran adalah penolakannya mengerjakan shalat.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)..

“Sesungguhnya pengikat antara kami dan mereka adalah shalat (HR. Ahmad dan Ashabus-Sunan)..

APAKAH MAKSUD ALLAH MEWUJUDKANMU

.

orang yang mengikuti rosululloh itu berdiri lurus berbaris di belakang rosululloh..

sedang rosululloh itu berdirinya tidak berada di orang yang berkata dirinya itu benar..
rosululloh itu berdirinya juga tidak berada di orang yang salah walau itu kerabatnya..
rosululloh itu juga tidak berdiri di golongan yang tak menghiraukan keduanya itu..

rosululloh itu berdir i untuk mengajak pada yang benar menurut Allah,,

sedang yang benar menurut Allah dan rosulnya itu ada dalam QUR"AN..

dan rosululloh itu rahmat bagi semesta..
dan qur'an itu rahmat bagi semesta pula..

dan Allah tak mencptakan kecuali membawa manfaat bagi mahluknya

dan apakah kau ciptaan Allah mau memberi manfaat bagi sesamamu mahluknya..
sedang memberi manfaat itu tak mengambil keuntungan dari perbuatannya..

dapatkah kau menghitung nikmat Allah padamu..
dan tarikan serta hembusan nafasmu itu nikmat Allah pada mu

lalu apakah santun perbuatanmu..
yang menjadikan shalatmu sebagai sarana meminta padaNYA..

bukankah shalat itu satu dari wujud menyembah.

dan Allah tempat meminta..
maka apakah hamba Allah itu orang yang tak tahu diri..
yang meminta tiada habis habisnya..

dan hamba Allah itu
mereka yang mensyukuri nikmat

dan Allah maha penolong..
maka di tolonglah kita dengan di berikannya qur'an sebagai petunjuk hidup..
maka hanyalah orang yang mati saja yang tak bersyukur..

lalu sebutlah sendiri olehmu..
sebutan yang pantas untuk kelakuannya..
yang minta imbalan pada penolongnya..

lalu mengapa kemudian kau seperti mereka..
yang minta imbalan dari mengerjakan firman Allah dalam qur'an..
sedang Allah adalah menolongmu dengan memberikan qur'annya..

dan memang hanyalah manusia yang tahu bersyukur..
sedang hamba Allah itu pandai bersyukur..

AKIBAT TAK MEMBACA QUR'AN

 

dan setiap diri..
laki laki maupun perempuan..
adalah pemimpin bagi dirinya sendiri..
dan setiap pemimpin pasti di di mintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya..

maka kemudian berbarislah kamu semua bersama dirimu masing masing menanti giliran..
sedang setiap kamu terdiri dari..jasad..nafsu..qolbu..ruh..

maka bagai mana menjawabmu..
ketika kemudian di hadirkan jasadmu di depanmu..
kau saksikan kerusakan padanya..
akibat makan yang haram, aliran darahnya menjadi jalan masuknya setan..
maka bagai mana menjawabmu..
ketika di tanya apakah begini cara menyelamatkannya dari api neraka..

maka bagai mana menjawabmu..
ketika kemudian di hadirkan pula nafsumu di depanmu..
kau saksikan ketidak cerdasannya padanya..
akibat tak kau hubungkannya pemahamanmu dengan prilakumu..
maka bagai mana menjawabmu..
ketika di tanya apakah begini cara mencerdaskannya..hingga menemanimu di neraka..

maka bagai mana menjawabmu..
ketika kemudian di hadirkan pula qolbumu di depanmu..
kau saksikan ia dengan kerapian compang campingnya padanya..
akibat prilaku ibadah sunnahmu yang kau tampak tampakkan..sedang bila kau sendiri ibadah itu tak kau jaga melaksanakannya..
maka bagai mana menjawabmu..
ketika di tanya apakah begini cara memperhatikannya..

maka bagai mana menjawabmu..
ketika kemudian di hadirkan pula ruhmu..
kau saksikan ia yang kecewa menatapmu di depanmu..
akibat kau hanya menganggapnya sebagai syarat hidupmu..
bukankah Allah sendiri yang meniupkannya kedalam dirimu..
maka hanyalah ia bagian dari dirimu yang mengerti tentang ketaatan dan penolakan itu.
maka bukankah seharusnya kau terima kepemimpinannya..
maka bagai mana menjawabmu..
ketika di tanya apakah begini cara menghargai pemberianKU
kasih sayangKU

maka lakukanlah yang harus kau lakukan sebagai mahluk terhadap Allah..tuhanmu..
lakukanlah seperti petunjukNYA dalam al qur'an..
agar kau dapat memimpin dirimu..
agar kau tak malu di hadapan Allah..tuhanmu

 

 

 

 

 

 

terperosok jauh dalam kebingungannya karena tak tak tahu bagaimana penerapannya..
itulah akibat tetap dalam khayalan..
maka prilaku gemar menahan nafsu seakan hanya kematian yang di paksakan..
dan keteguhannya makin menjadi jadikan kebingungannya..
walau kejujurannya mengatakan bukan..
tetap ia sembah lukisannya sendiri..
berpegang pada yang apa katanya..bagaimana bertemu bila tak mengenal..

maka bacalah qur'an dan hadist..
maka kau akan kenal nafsu itu mengajak ke arah mana..
dan berpuasalah seperti tutunan qur'an dan hadist..
maka kau akan kenal pada kehalusan nafsu yang di dalam qolbumu..
karena puasa itu bukan hanya tak makan tak minum..

dan perintahnya adalah jaga kekhusukanmu..
sedang khusuk itu memegang aturan dalam setiap gerakmu..
maka perhatikanlah gerakkan shalatmu..
jangan kau bergerak seperti yang tak di contohkan muhammad rosululloh..
karena saat itu kau sedang mengerjakan perintah Allah..tuhanmu..

maka bagai mana kau akan di kenalinya..
sedang prilakumu setelah shalat tak kau jaga..
sedang orang yang menjaga itu nafas kehidupannya adalah memujinya di dalam hatinya
maka bedakan kelakuanmu dengan mereka yang telah datang kematiannya..
sedang orang yang mati itu tak lagi berdzikir

maka perbedaan warna yang jelas..
itulah sebab dari di kenali..
maka siapa dirimu yang memaksa..
sedang bertemu itu terserah dia..

 

 

 

 

dan yang keluar dari dalam dirimu..
itulah yang telah menjadi kotoran..
agar kemudian dirimu bersih..dari segala bentuk kotoran
karena sebelum suci adalah bersih..

dan adalah yang sakit karena menahan kotoran..
dan adalah larangannya memakan yang kotor..

tapi mengapa kelakuanmu begitu menjijikan..
mengorek sesuatu yang sadar telah kau keluarkan..
bagaimanapun keadaanmu jangan kau lakukan itu untuk memakannya..
maka lakukan itu untuk mengingatkan akan kewajibannya terhadap hutangnya..
karena itu juga termasuk dalam membersihkan hartanya..
dan tak memakan yang kotor adalah menjaga kebersihan jiwa

maka keluarlah kemauanmu..dari hatimu
jauhilah kemauanmu itu..
maka itulah kau yang puas dengan pemberiannya..

dan tak ada yang sia sia Allah dengan ciptaannya..
begitupula lah dengan yang ada di sekitarmu..
memberi manfaat pada keberadaanmu di sana..
maka mengapa kemudian kau tak memberi manfaat pada sekitarmu..
sedang Allah menjadikan sesuatu itu untuk memberi manfaat pada mahluknya..

maka mengapa kau biarkan kemauanmu itu bertahta di dalam hatimu..
sedang berjalan mengabdi pada kemauan itu..
adalah kamu menolak memberi manfaat pada sekitarmu..
maka pertahankan hatimu dari kemauanmu..
agar perjalanan hidupmu di pimpin ketaatan..




 

maka hubugkanlah pemahamanmu dengan prilakumu..
tutupi dan rahasiakan prilakumu itu dari kemauan kemauanmu..
karena tak pantas berprilaku untuk dapatkan apa yang kau mau..
karena taat itu berprilaku untuk taat..bukan untuk dapatkan apa yang kau mau..

dan berpuasa tanpa memakai petunjukNYA adalah perbuatan yang sia sia..
maka bacalah qur'an dan hadist..karena di sanalah ilmunya..
maka berpuasamu bukanlah perbuatan menyiksa dirimu..
berpuasa hanya untuk dapatkan kemulyaan..
maka berjalanlah kamu taat pada petunjukNYA..
karena selain taat adalah kesesatan..

maka bertanyalah pada siapa saja..
dan berguru pada yang memangku qur'an dan hadist adalah yang utama..
sedang kau dan gurumu juga sama mahluknya..
maka tetap kembali pada qur'an dan hadist adalah kau yang memelihara diri..

dan guru dan murid hanya sebutan yang membedakan saja..
sedang keduanya sama sama mahluknya..
maka adalah kau yang menyia nyiakan waktumu..
bila tak kau hubungkan pemahaman dengan prilakumu..
karena murid dan guru tak akan dapat saling menolong di hadapannya kelak

maka apakah begitu itu lanjutan dari segera mengalahmu dari perselisihan..
sedang berbincang dengan tersembunyi itu di larang..
maka bersungguh sungguhlah waspada dengan segala tingkah lakumu..
maka gelar palsu tak melekat padamu..

dan selalulah kau menanam..
sebarkan benih walau di batu atau pasir..
dan nasehat itulah sebenar benarnya benih..
karena buahnya bermanfaat bagi sekitarnya..
maka hanya Allah lah kemudian yang bisa menumbuhkan..
maka mengapa pula kau juga mengharapkan hasil..
apakah kini kau tak lagi mengharap pada Allah..

apa yang kau gemari..
apakah kemulyaan itu emas..
sedang yang mulya tak kan tertipu..karena ia tahu apa itu emas..
maka meletakkan kemauanmu..itulah kemulyaan..
dan dapat merasakan nikmatnya kesulitan itulah itulah kamu yang gemar menahan nafsu..
maka segala kesulitan takkan mengganggu ibadahmu..

maka buang segala kebangganmu..
karena itulah penghalangmu..
karena ibadah bukan untuk di banggakan..
karena ibadah adalah ketaatan..

dan muhammad tak berjalan semaunya..
tetap menerima kepemimpinannya..
karena ruh adalah Allah sendiri yang meniupkannya..
itulah ahlak mulia..
pengendali dan pengarah hawa nafsu..
maka bacalah qur'an..
agar kau paham apa itu halus rahasia..
dan kelembutan hatilah yang dapat membacanya..
dan memang dia pandai dalam mencelakakan diri..
maka perhatikanlah qolbumu..
karena di sanalah letak kehalusan nafsu itu.

berjalanlah..kerjakan kewajibanmu..
dan memberi adalah yang utama..di duduk dan berjalanmu..
dan hanya pemberiannya lah rahmat bagi alam semesta..

dan janganlah durhaka pada ibu bapakmu..
mereka telah memeliharamu dari kau bayi hingga kau dewasa..
maka apakah itu berbakti jika minta imbalan pada mereka..
adalah kewajibanmu kini menjadi pelayan mereka..
lalu adakah selain Allah yang dapat memberikan orang tua kepadamu..
adakah selain Allah yang dapat memeliharamu..
maka mengapa kau minta imbalan dari mengerjakan perintahnya
maka kerjakan kebajikan..kerjakan perintah perintah Allah..
karena itu perintah Allah..yang memeliharamu..

maka sebutlah nama Allah..
karena padamu..pada sesamamu..tak ada daya dan kekuatan..
dan segalanya itu berasal dari Allah



.

 

 

maka berprilakulah dirimu dalam kehidupanmu..
menyerahlah pada aturannya dalam pencarian penghidupanmu..
seperti menyerahmu pada Allah ketika sujud rukukmu dalam shalat..
maka itulah kau yang menjaga kemulyaan ahlak..
itulah kau yang menjaga hakekat shalat..

maka perhatikanlah shalatmu..
jangan lakukan hal yang tak di contohkan muhammad rosululloh..
karena khusuk itu adalah memegang aturan..
maka jangan kau bergerak di luar aturan yang di contohkan rosululloh
maka perhatikanlah gerakan shalatmu..
karena ketika shalat kau menghadap tuhanmu..

maka berdzikirlah selalu dalam nafas kehidupanmu..setelahnya..
maka kemanakah kini hidupmu pergi..akibat hatimu tak berdzikir..
maka ketahuilah bila hatimu tak berdzikir..ketika itulah kematianmu..
karena hanya orang yang masih hidup sajalah yang dapat berdzikir..
sedang yang mati itu diam tak gerak

 

 

 

 

jika kau menjaga jalankan pemahamanmu tentang satu ayat qur'an..
maka kau akan mengenali dirimu sebagai sang pelanggar..
maka ubahlah prilaku dirimu yang mengaku benar..
pada prilaku yang selalu mohon ampunanNYA..
maka janganlah kemudian kembali kau melanggar..
berjalanlah kau dengan teliti dan kewaspadaan..

bagai anak kecil yang bodoh prilakumu dulu..
yang jadi bahan tertawaan ketika ia mengatakan akan sembunyi di mana dalam petak umpetnya..
maka akan tetap menjadi bahan tertawaan dan tak dapat di katakan dewasa..
bila kau tak tahu bagaimana berniat itu..
dan musuhmu pasti akan mengganggu bahkan menghalangimu..
karena niatmu tidak dalam diam..tak berkata walaupun di dalam dada

dan memang tak ada yang rahasia dengan ciptaanNYA
tapi memang semua ada letaknya..
maka perhatikanlah niatmu..
agar tak di ganggu dan dihalanginya langkahmu ke sana..

dan..apalah arti dari gemar menahan nafsu dan berpuasamu..
jika kau mengharap imbalan dari ibadahmu..
dan Allah yang maha mengabulkan do'a..
pasti mengabulkan apa yang kau pinta..
maka apakah itu ketaatan bila dalam ibadahmu kau ada kepentingan..

dan manusia itu bukan binatang..
sedang binatang itu pandai berpura pura..
telurnya putih diluar tapi kuning isinya..
pandangannya tajam..pura pura menjadi orang suci..
diam tak bergerak..agar mangsa tak menyadari..

maka waspadalah kau hidup di hidupnya hatimu...
dan tak sengaja itu artinya kau tak waspada..

BERKOMITMENLAH

maka berkomitmenlah untuk berjalan dengan aturan Allah
serahkan kepemimpinanmu pada aturan qur'an
dan maafkanlah nafsumu,dan memaafkan adalah prilaku utama
adalah karena kebodohannya kemarin ia berkata"bagaimana nanti saja"

dan mengikuti ajakannya untuk memanjakan diri adalah kebodohan
yang membuatmu hilang kepekaan dan lupa diri
maka gemar berpuasa,
adalah wujud kesungguhanmu menyerahkan kepemimpinanmu pada aturan Allah dalam qur'annya

aku ini adalah aku apa adanya
maka puas dengan pemberiannya
adalah prilaku yang menyerah pada Allah
dan bersemangat dalam mengerjakan printah Allah dengan mendahulukan meletakkan kemauanmu adalah kesungguhanmu menyerah pada Allah

PAKAILAH SELALU QUR'AN PEDOMANMU

sebenarnya kita semua adalah pemimpin diri sendiri
tapi mengapa kita memimpin tanpa berpedoman
maka lupa diri akan menuju pada kesesatan

dan sudah menjadi kehendak Allah
bagaimanapun kebahagiaan itu di tawarkan oleh kesesatan
tak akan menggoyahkan hati yang selalu berdzikir memuji Allah

KAU MATI APA HIDUP

kamu yang sekarang ini hidup pasti tak mau di beritakan telah mati..
tapi mengapa kamu yang mengaku hidup..mati rasa..
bukankah yang mati rasa hanya yang sudah mati..
maka berbuat banyak kebajikan adalah kamu yang hidup

dan janganlah kamu menahan tanganmu..
dalam bahasamu kau menolak mereka yang datang meminta
karena itu sama arti nya kau mematikan hatimu
dan tak ada hamba Allah yang mati hatinya

dan berpuasalah kamu..
sesungguhnya berpuasa itu adalah kamu yang berada di jalanKU

sedang berpuasa itu adalah
memakan yang di halalkan Allah
tak berpendapat terhadap hidangannya..puas dengan pemberiannya
tak berlaku dan berkata semaunya..selalu berpedoman pada qur'an dan hadist nabi
membiarkan orang lain berpendapat bahkan terhadap dirinya..hingga tak ada sakit hati yang mengotorinya
tak menyia nyiakan waktu dengan berlama lama dalam majelis pembicaraan sia sia
tak mati rasa..hanya memberi dan tak menolak siapa yang datang meminta
menghubungkan pemahamannya dengan prilakunya
tak ada nilai bagi diri sendiri..karena Allah lah yang berhak menilai
tak ada kepentingan dalam amal ibadahnya..dan memang seharausnya mahluk taat pada penciptanya..Allah subhanahu wa ta'ala

AKU INI APA? AKU INI SIAPA? AKU INI AKAN KEMANA? AKU INI MENGAPA ADA?

 

aku ini apa...
dan kaupun tahu jawabannya dalam bentuk pemahamanmu
tapi mengapa kau yang tahu jawabannya dalam bentuk pemahamanmu
masih berkepentingan dengan perbuatan baikmu

aku ini siapa..
apakah kamu manusia yang berbuat untuk bersyukur
apakah kamu binatang yang mengatakan semua itu karena kecerdasanmu
apakah kamu batu..yang tak dapat memberikan pertolongan dari azab neraka
tapi ingin di sembah

aku ini akan ke mana..
maka tak ada mahluk yang tak mati
dan sesungguhnya yang mengetahui waktu mati hanya Allah
maka jagalah ketaatanmu pada aturan Allah dalam qur'an nya

aku ini mengapa ada..
maka sia sialah hidupmu
bila tak ada perbuatan baikmu
maka berbuat baiklah kau setiap hari

 

 

 

HIDUP DI KEHIDUPAN

 

berbuat baiklah selalu
dan perbuatan yang baik adalah memelihara mengerjakan perintah Allah
maka bagaimana kamu akan berbuat baik
sedang dirimu tidak gemar menahan nafsu (berpuasa)

maka berilah rasa aman pada sekitarmu
ringankan tanganmu pada sekitarmu
dan janganlah bergeser dari itu
maka kau tak akan melakukan perbuatan yang memalukan orang tuamu

dan sesungguhnya perbuatan yang sia siakan waktu dan terburu buru
penyebab hilangnya imanmu
maka kau tak akan lagi dapat mengenali bujukan setan
karena kau mabuk akan sanjungan

 

 

 

 

PRILAKUMU MENCELAKAKAN YANG DI BELAKANGMU

 

hmm..dan punggungmu bagai kaca yang memantulkan cahaya..
sedang menghadapmu adalah kaca yang bening..
maka janganlah kau membelakanginya..
karena cahayanya memekatkan bayanganmu..di depan
menggelapkan jalanmu..

maka menghadapkan dirimu padanya..
terangi jalanmu di depan
dan hilang bayangan di belakangmu..
karena kaca bening itu tembus cahaya

 

 

 

BUKAN DENGAN BERTANYA CARA MENGENALINYA

 

5 jadi 1 itulah kita..
yang 1 adalah kita..
sedang yang 1 lagi telah pandai tapi kini tak dapat berbuat apapa..
dan pada yang 2 adanya yang sulit dewasa..
begitu dewasa..eh malah keminter..
ilang keminternya kepandaiannya dalam menyesali luar biasa..
sedang yang 1 yang lainnya adalah yang tak boleh tak di dengarkan..
serahkanlah kendalimu padanya..karena dia yang tahu jalannya..
maka kenalilah mereka semua..
sehingga kau tahu siapa yang harus kau selamatkan..
siapa siapa yang harus kau pandaikan..
siapa yang harus kau dengarkan..
tapi ingat kau tak boleh menyatu dengan satu diantaranya sekalipun..
karena bila begitu kau tak menyembah padaNYA..
nah siapakah mereka mereka itu..

 

 

 

TUNAIKAN JANJIMU

 

mengapa kau masih juga tak menepati janjimu (walau kadang kadang saja)

itu karena kau tak berniat menepati janjimu pada dirimu sendiri

yaitu berhati hati dalam berbicara dan bertingkah lakumu

maka tepatilah janjimu pada dirimu sendiri itu..agar kau tak  kecewa

 

 

 

 

IKUTI LAH SUNNAH ROSUL

berjalanlah dengan hati hati dan tetap waspada..

dan hati hati itu tidak mengambil hak orang lain
sedang waspada itu tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

demikian para pendahulu kita menjalani hidupnya

 

 

 

DIA MELEKAT PADA NYA

dia melekat pada NYA
kepentingan NYA kepentingan dia
sedang DIA tak punya kepentingan
maka diapun tak punya kepentingan

dia tak hanya ber ahlak..dia tak hanya ber budi pekerti
tapi dia taat yang berahlak..dia taat yang berbudi pekerti

karena dalam ketaatannya dia tak punya kepentingan..

tak punya kepentingan ia pada sesamanya
maka kebenaranlah yang keluar dari kata katanya

tak punya kepentingan ia dengan tempatnya
maka ia memberi aman sekitarnya

tak punya kepentingan ia dengan keberadaannya
maka tak mengusik hatinya ketika ada yang membicarakannya

tak punya kepentingan ia dengan kepunyaannya
maka tak pernah ia bicarakan apa yang akan dan telah di berikannya

dan ketakwaan itu tak berjalan di atas kepentingan

 

 

 

BERSYUKURLAH PADA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG

 

telah di baris deretkan sekalian kamu manusia
saat kau bersaksi bahwa DIA..Allah adalah tuhanmu
bahwa kau bersaksi tiada tuhan selain DIA..Allah
maka tak ada alasan bagimu untuk tak meletakkan mau mu

dan tak ada manusia yang tak bersaksi
dari yang pertama sampai dengan yang hidup di akhir jaman
dari yang berderajat rosul..nabi..sampai sahabat
dari yang berderajat wali sampai dengan para penghianat (munafik..kafir )

dan Allah yang maha adil
timbangannya adalah terserah pada prilakumu padaNYA
maka yang berderajat di bawah akan dapat mencapai derajat yang tinggi bila mau bersungguh sungguh mendahulukan meletakkan kemauannya
maka yang berderajat tinggi akan menjadi terhina kelak bila lepaskan pegangan pada tali Allah

dan setiap manusia ada ruh yang Allah tiupkan dalam tubuhnya
yang mengerti tentang ketaatan karena Allah sendiri yang meniupkan
maka letakkanlah kemauanmu agar ketaatanmu seperti bimbingannya
maka hentikan perbuatanmu ketika ia getarkan dadamu dalam pelanggaranmu

maka BERSYUKURLAH PADA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG
yang meniupkan ruh ke dalam tubuhmu
hingga engkau mengerti bagaimana itu ketaatan
hingga engkau mengerti bagaimana itu penolakan

dan bersyukurmu pada Allah akan adanya ruh dalam dirimu
adalah prilakumu yang tak melepas berpegangan tali Allah

 

 

 

 

JANGAN PERCAYA ORANG YANG MASIH TAKUT MATI

hmm..malam gelap jalan meraba raba..
tak ada ilmu yang kira kira..
maka memaksa walau pakai cahaya..
adalah bukan perbuatan kita karena itu buru buru..
puas dengan apa yang ada di keadaan itu adalah prilaku para pendahulu..
maka tunggulah hingga fajar matahari menyinari..
agar selamat jalanmu menuju kembali

 

 

 

DIA LAH ALLAH YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG

hmm..apa yang dapat kau lakukan tanpanya
segala ketaatan dengan tak tahu diri kau akui itulah kamu

tahukah kamu bagaimana taat itu
tahukah kamu tanpa bimbingannya kau tak tahu bagaimana taat itu
tahukah kamu bagaimana penolakan itu
tahukah kamu tanpa bimbingannya kau tak tahu bagaimana penolakan itu

tapi itulah kamu yang mengatakan apa yang kau kerjakan itulah ketaatan

bagaimana kau tahu tentang ketaatan sedang bagaimana taat kau tak tahu
bagaimana kau tahu tentang penolakan sedang bagaimana menentang kau tak tahu

itulah kamu yang ternyata dalam taatmu kau menentang
hingga kau tak dapat melihat ketaatan pada orang yang tampak olehmu menentang

karena kau tak berpegang kuat pada talinya
karena kau tak pernah bersyukur akan keberadaannya dalam dirimu
karena kau hanya menganggap bahwa kau hidup itu karena adanya

padahal karena adanya kau berbeda dengan binatang
sebab dalam binatang tak ada itu

maka janganlah kau menghilangkan keberadaanya
karena itu sama artinya kau samakan dirimu dengan binatang

maka bersyukurlah pada allah tentang adanya ruh dalam dirimu
karena ruh itu allah sendiri yang meniupkannya kedalam dirimu

maka ruh itu mengerti betul tentang taat itu

maka bersyukurlah pada allah atas adanya ruh dalam dirimu
karena ketaatanmu pastilah sudah itu karena bimbingannya

maka bersyukurmu yang begitu itulah adalah kamu yang kuat memegang talinya

 

 

 

WALI WALI SETAN

hmm..tahukah kamu siapa dia
yang bila dalam di tempatnya
ia gembirakan siapa saja yang datang padanya
dengan melemahkan hukum hukum aturan NYA
untuk di tukarnya dengan sekedar yang mesti menjadi kotorannya

dan coba lihat tingkah kedunguan binatangnya
bila ia keluar dari tempatnya
maka pandangannya akan menghitung berapa banyak yang menghormatinya
dan bila hasil yang ia dapatkan tak memuaskannya
maka akan keluar dari mulutnya kata kata tak tahu dirinya
katanya "rugilah kau telah begini kepadaku,tak tahukah kau siapakah aku ini"

dan memang apa apa yang di katakannya
ketika ia berada di tempatnya
maupun ketika sedang keluar dari tempatnya
akan membawamu makin masuk ke dalam dunia
maka dengarlah baik baik apa yang di kata kan nya
maka yang terdengar adalah kata bohongnya
yang mengatakan bahwa kau boleh berbuat sia sia

ya melemahkan hukum aturan Allah
adalah ajakannya padamu untuk tak kerjakan perintah Allah

TAK TAHU KECUALI SEDIKIT

mengenali bukan harus berjumpa..
Allah dalam kutsi nya berfirman bahwa ia ingin di kenal..
dan itu berlaku pada siapa saja manusia..
dan apakah adam belum berjumpa dengan Allah..
apakah para nabi belum berjumpa dengan Allah..
apakah para rosul belum berjumpa dengan Allah..
dan firman perintah itu juga untuk mereka juga..
maka di berilah takdir pada mereka agar mereka kmudian mengenal Allah..
adam di beranikan niatnya sehingga melanggarlah ia..
musa di jadikan perkasa sehingga ia sampai sekarang bahkan sampai akhir jaman beristighfar karena telah membunuh mahluk Allah..
dan muhammad yang di sucikan dadanya sehingga tak ada kedengkian nya..
dan dengan takdir itu maka kemudian mereka mengenal Allah..
dan jangan tertipu dgn gambaran anganmu 

ruh tidak seperti yang di gambarkannya yang bentuknya sama seperti bentuk dirimu..
tidak seperti ketika kau melihat dirimu di cermin..
ruh adalah yang ditiupkannya kedalam dirimu yang kemudian akan menentukan di golongan mana kau nanti berdiri..
dan kita di perintahkan mengenali diri ini adalah agar kita segera tahu
dan dapat segera menjaga atau bahkan merubah prilaku kita
agar kita tetap di golongan orang beriman
atau agar kita segera merubah untuk berprilaku ketundukan
agar kita tak berdiri dalam golongan orang yang menentang Allah.
maka kenalilah sifatNYA
sehingga kita di buka kan tentang ruh yang ada dalam diri kita..
karena ruh itu menentukan kau berdiri di golongan beriman
atau di golongan penentang..
maka kenalilah sifat NYA untuk menjadi lebih taat..
bukan untuk selamat..karena kau tak dapat menyelamatkan dirimu..
karena Allah telah meniupkan ruh itu ke dalam dirimu..
dan orang yang mendapat karunia Allah lah yang selamat..
dan orang itu adalah mereka yang menjaga ketaatannya pada Allah..
pelajari tentang riwayat seorang yang taat yang mati dalam kekafiran kemudian
karena tak menjaga ketaatannya pada Allah..
yang kemudian mati dalam keadaan sujud kepada setan

SAK MAU MU

dan memang menundukkan hati itu
menghentikan langkah kita dalam mendekat pada NYA..
maka biar kan lah hati mu berkata semau nya..
dan tak pantas kau kemudian bila lebih memperhatikan nya..
karena perintah allah adalah memang membiarkannya

MUSUHMU MENGENAL BETUL AROMAMU

mendekat pada Allah
ber jalan mengenal Allah
adalah yang di lakukan manusia hamba Allah

maka waspadalah selalu
karena telah ada yang lebih dahulu taat pada Allah
yang kini ia menjadi penghalang siapa saja yang berjalan di jalan itu
ya iblis memang mengenal betul aroma ketaatan itu

maka ikuti lah prilaku muhammad rosul Allah
yang telah sampai kepada Allah tuhan semesta alam

yang waspada terhadap yang ada dalam dadanya

maka pelajarilah sabdanya ini
"setan setan yang ada dalam dadaku kurus kurus dan tak berdaya"

kemudian ikutilah prilakunya agar kamu memiliki kewaspadaan hati

SENDIRI

sendiri..
tak selamanya sendiri itu hanya sendiri
maka siapa saja manusia bisa sendiri

malah kalian yang telah berkeluarga
akan lebih mudah bila mau sendiri

asal kau yang manusia
tak mau menikah dengan dunia

maka sudah pasti segala yang kau kerjakan bukan untuk mencari kebutuhan dunia



 

HAMBA TRALALA LALA

hahahaha....

tahukah kamu yang mengaku sebagai yang lewat saja di dunia

tak ada mereka yang berkelakuan seoerti kamu
mereka tahu bahwa mereka tak punya hak di sini

mereka tahu bahwa ter serah ia mau ngomong apa saja karena ini memang rumahnya
hingga mereka tak pernah sakit hati karena mereka tahu ini bukan tempatnya

tapi memang itulah kamu yang hanya mengaku ngaku
hingga kau merasa harus di dahulukan

marah bila jalanmu terhalang
tingkah polahmu menambah sesak jalanan penghuni dunia
bukan kah seharusnya kau berjalan di pinggir bila kau berkata aku bukan penghuni dunia
tapi bukannya minta maaf karena kau telah memakai jalannya
memaksa mereka mengganti bila barangmu rusak

ya karena kamu merasa sebagai orang suci..tapi kamu memang sungguh tak tahu diri

seakan mati esok hari..
maka letakkan kemauanmu untuk ketaatan..
maka seakan hidup selamanya
semestinya kau bersyukur karena kau dapat kerjakan ketaatan selamanya..
tapi mengapa kemudian kau kembali pada penolakan..hmm

MAAFKANLAH DAKU

waspadailah dia..
kenali tindak tanduknya..
agar kau tahu setiap rencananya
dan hanya itu maksud dari "waspadailah dia"

dan tahukah kamu..
bahwa kau tak bisa lepas darinya..
sebab bagai mana kau akan menerima balasan dari NYA
sedang dia masuk neraka

maka mengapa kau masukkan ia dalam golongan musuhmu
bukankah ia juga dirimu
lalu bagaimana ia bisa bertakwa
bila kau dan dia tak berjalan bersama sama

maka maafkanlah dia
karena memang dia sahabat setiamu
maklumi akan kebodohannya
maka dia akan mengikuti ibadah yang kau lakukan

ya..MAAFKANLAH NAFSUMU
maka akan mudah bagimu dalam membimbingnya
hingga ia kemudian menjadi nafsu yang pandai
yang akan menemanimu menerima balasan dari ilahi rabbi

dan bagaimana mungkin kau menerima balasan dari ilahi
sedang dirimu masih dalam kebodohan

maka MAAFKANLAH NAFSUMU
karena ia dirimu pula

BILA KU INGAT LELAH..

bila kau lelah..
pasti kau berhenti dari berjalan mu

tapi tahukah kau..
bila kau berjalan bersama musa
maka akan lelah ia
bila tak berjalan

maka tahulah kau kini
bila kau berjalan bersama ilmu keesaan mu..ilmu ketauhidan mu
maka akan lelah lah jiwa dan pikiran mu
bila kau tak berjalan

maka janganlah kau berhenti
ber jalan lah terus dengan ilmu ketauhidan mu dalam perjalanan hidupmu
agar tak lelah jiwa dan pikiran mu

 

 

 

JANGAN SAMPAI KAU TERJARING

tahukah kamu bagai mana agar kau banyak mendapatkan ikan
ya..maka buatlah jaring yang halus agar tak lolos ikan mu nanti

dan tahukah kamu bagaimana Allah menyaring ketakwaan hambanya
maka loloskan dirimu dari jaring kelembutan hati nya

karena memang hanya orang orang yang paling lembut hatinya
yang ketakwaannya seperti maunya
yang paham bahasa NYA

dan ikutilah muhammad rosululloh
yang mempunyai hati yang paling lembut
karena dialah orang yang paling takwa menurut Allah

 

 

 

 

PERHATIKANLAH YANG TERKECIL ITU

maka jika kau benar dalam langkahmu mendekat padaku
ber do'a lah padaku
mintalah segala kebutuhanmu padaku
tapi hanya untuk lebih mendekatkan dirimu padaku
tidak untuk puaskan kemauanmu

dan niat itu lah kamu
yang akan menyebutkanmu

sebagai manusia karena puas dengan pemberianku

atau sebagai binatang bahkan lebih rendah dari binatang aku akan memanggilmu
karena doamu adalah untuk puaskan mau mu

maka perhatikanlah niatmu sebelum berdo'a mu

karena do'a itu kesungguhan mu
karena do'a itu bukti hanya aku yang kau puji
karena do'a mu adalah inti dari ibadahmu padaku

 

 

 

TAAT KETAATAN

"hmm..mengapa kau lupa..
bukankah kita dulu begitu akrabnya..
sampai dengan yang kau sebut bapakmu..
melanggar laranganku..
maka aku ingatkan kamu..
agar kamu kembali seperti dulu padaku..
hmm ikutilah bapak mu itu yang sungguh sungguh dalam mengingatku..
yang kelakuaannya..
tak beda dengan dengan apa yang telah di di kerjakannya dulu waktu di sorga..
hanya taat padaku..
maka perbuatannya padaku aku ampuni..
dan baginya tak ada beda dalam ketaatannya padaku di sini dengan sewaktu di sorga dulu..
karena memang aku sendiri yang mengajari kamu semua tentang ketaatan itu..
maka ingat lah selalu kau padaku
agar kau pakai selalu ilmu ketaatan yang telah kuajarkan pada mu..dulu

ALLAH MAHA ADIL

"keadilan ku aku serahkan padamu..
menyerahmu padaku impaskan timbangan keadilan ku..
dan jangan keliru kau denganku..
karena pasti aku murka pada mu
karena kau tak hargai apa yang telah aku berikan padamu.."

JANGAN MELAMPAUI BATAS

apakah muhammad..
yang telah aku letakkan padanya
sempurna sempurnanya ilmu ketaatan dan ketundukan itu
mengatakan bahwa ia tak kuatir akan azab ku padanya

muhammad..
yang akupun bersolawat padanya
ia tahu tak pantas baginya segala rasa
rasa rasa penghuni dunia
yang ia berpuasa dari semua rasa
karena ia tahu tak pantas itu baginya..
tak pantas baginya berbuat salah di jalan di luar dunia

dan makan minumnya hanya untuk menjaga tubuhnya
agar dapat kerjakan perintahnya sampai batasnya
agar tak mati sia sia dirinya
agar Allah tak bertanya padanya..mengapa kau mati sebelum batas umur mu

muhammad yang begitu kelakuannya
seakan mengatakan bahwa diri nya yang di sini hanya perwujudan dirinya untuk mengerjakan perintahnya
sedang dirinya sadar wujud dirinya ada karena di wujud kan

dan dia tetap mengatakan
tak seorangpun yang selamat dari azab NYA
kecuali berkat karunia dan pertolongan Allah padanya

TAK TAHU KECUALI SEDIKIT

mengenali bukan harus berjumpa..
Allah dalam kutsi nya berfirman bahwa ia ingin di kenal..
dan itu berlaku pada siapa saja manusia..
dan apakah adam belum berjumpa dengan Allah..
apakah para nabi belum berjumpa dengan Allah..
apakah para rosul belum berjumpa dengan Allah..
dan firman perintah itu juga untuk mereka juga..
maka di berilah takdir pada mereka agar mereka kmudian mengenal Allah..
adam di beranikan niatnya sehingga melanggarlah ia..
musa di jadikan perkasa sehingga ia sampai akhir jaman beristighfar karena telah membunuh mahluk Allah..
dan muhammad yang di sucikan dadanya sehingga tak ada kedengkian nya..
dan dengan takdir itu maka kemudian mereka mengenal Allah..
dan jangan tertipu dgn gambaran anganmu ruh tidak seperti yang di gambarkannya yang bentuknya sama seperti bentuk dirimu..
tidak seperti ketika kau melihat dirimu di cermin..
 

ruh adalah yang ditiupkannya kedalam dirimu yang kemudian akan menentukan di golongan mana kau nanti berdiri..
dan kita di perintahkan mengenali diri ini adalah agar kita segera tahu
dan dapat segera menjaga atau bahkan merubah prilaku kita
agar kita tetap di golongan orang beriman
atau agar kita segera merubah untuk berprilaku ketundukan
agar kita tak berdiri dalam golongan orang yang menentang Allah.
maka kenalilah sifatNYA
sehingga kita di buka kan tentang ruh yang ada dalam diri kita..
karena ruh itu menentukan kau berdiri di golongan beriman
atau di golongan penentang..
 

maka kenalilah sifat NYA untuk menjadi lebih taat..
bukan untuk selamat..karena kau tak dapat menyelamatkan dirimu..
karena Allah telah meniupkan ruh itu ke dalam dirimu..
dan orang yang mendapat karunia Allah lah yang selamat..
dan orang itu adalah mereka yang menjaga ketaatannya pada Allah..
pelajari tentang riwayat seorang yang taat yang mati dalam kekafiran kemudian
karena tak menjaga ketaatannya pada Allah..
yang kemudian mati dalam keadaan sujud kepada setan

 

 

 

MAKSUD DI BALIK MAKSUD PENCIPTAAN MU

Ilmu itu sendiri memiliki jalan dan saluran
lalu sampai kepada cabang.
tiap cabang mempunyai cara pengamalannya sendiri
dan di sinilah terjadinya perselisihan,
dan dari perselisihan menjurus ke arah kesesatan...
sampailah kemudian kepada akal
yang selalu pada memperkirakan
maka terperosoklah kita ke dlm kesimpang-siuran..

Ilmu itu berseteru dgn kebodohan,
dan kebodohan itu adalah ilmu putar kata kata
maka jangan perhatikan saling berputar kata yang di dalam dada mu

maka berjalan lah kau dengan ilmu ketundukan
sedang ilmu ketundukan itu berseteru dengan ilmu sebab akibat
yang berada di dalam lingkaran "menyaksikan..di saksikan
maka keluar lah engkau dari lingkaran itu

maka berada lah kau dengan ilmu ketundukan mu
dalam jalan perjalanan pengenalan rabb mu
dan jangan lah kau menyatu dgn ilmu ketundukanmu
karena kau dan ilmu itu sama sama mahlukNYA

agar kau tak terhijab oleh ilmu itu sendiri,
dudukkan ilmu pada tempat yg selayaknya
menjadi penghantar kepada rabb mu
dan bukannya engkau menyatu dgn ilmumu..

maka akan paham kau dalam prilaku mu
pada mau nya yang"Tiada satupun yg MenyamaiNya"pada mu

 

 

 

YANG TERJADI SETELAH MATI

 

siksa kubur..
tahu kah kamu tentang siksa kubur
tahukah kamu akan nikmat kubur

tubuhmu akan hancur di hancurkan tanah
karena dosa dosamu itu masih dalam hak tanah melaksanakan perintahnya
hancurlah dirimu yang telah sia siakan waktu beribadah mu

dan siksa kubur
tubuhmu yang di kubur begitu lamanya tak hancur
hingga menjadi tontonan 

maka tak beda kau dengan fir'aun
prilakumu yang melampui batas menjadikan tanah tak berhak menghancurkan jasad mu
maka jagalah kesopananmu pada.. Allah tuhanmu
jangan rampas haknya baik dengan terang terangan maupun dengan tersembunyi di dalam hati mu

dan inilah yang di janjikan Allah
dalam kuburmu..jasadmu hancur pula
dan atas rahmat tuhanmu tak kau rasakan proses penghancuran itu

atas rahmat Allah pula
banyak jasad terbujur dari hamba hamba NYA yang tak tersentuh tanah
dan mereka tak timbul di permukaannya
karena prilaku selama di kehidupannya
selalu menjaga kesopanan nya pada Allah ta'ala..tuhan nya
mencontoh rosululloh lah laku hidup nya
maka seperti jasad rosululloh lah..Allah memperlakukan nya setelah kematian nya
menjaga jasad nya hingga tak tersentuh tanah
dan hilang dari pandangan penghuni dunia

 

 

 

LEBIH BAIK BERSUNGGUH SUNGGUH DARIPADA MENGAKU NGAKU BERADA DI JALAN YANG BENAR

 

tak bisa kembali ke waktu yang sudah di lewati
maka tak bisa kita perbaiki adab diri

maka waspadalah terhadap ajakan diri
karena hembusan syaitan bisa di kenali

dan waspadalah terhadap ajakan dirimu sendiri
rengekannya ciptakan rasa yang belum ia rasakan

maka waspadalah pada ajakan dirimu sendiri
dan jagalah adabmu pada Allah..tuhan mu

dan jangan lakukan kesalahan di jalan yang akan kau lewati
agar kau tetap berada di jalan yang benar ini

dan hanya orang orang yang benar saja yang tetap berada di jalan yang benar

 

 

 

 

PILAR PILAR MA'RIFAT

Ada empat ucapan yang paling disukai Allah:
Subhanallah,
Alhamdulillah,
Laa ilaaha illallah
Allahu Akbar

dan membaca empat kalimat lebih baik dari pada membaca seluruh isi alam semesta
demikian yang di sabda kan rosululloh

maka ucapkan lah dzikirmu dengan empat kalimat itu
tancap kan lah empat kalimat itu dalam dada mu
jadi kan lah empat kalimat itu pilar penyangga langit mu
maka bumi mu tak akan sesak karena langit tetap pada kedudukannya

maka dada mu akan selalu lega
syarat masuk nya hidayah Allah

dan baca lah empat kalimat itu
dan membaca itu bukan mengucapkan
bacalah agar kau mengenal diri mu
baca lah agar kau mengenal musuh musuh mu

bacalah agar kau tak berbuat salah di jalan yang benar ini

dan membaca lah empat kalimat itu selalu hamba Allah

 

 

 

TINGKATKAN DARI SETIA KE KETAATAN KEIMANAN MU PADA ALLAH

adakah yang lebih setia dari malaikat..
sedang muhammad pun di suci kan isi dadanya dari kedengkian
karena hanya mencari dan untuk keslamatan dalam beribadah itulah kedengkian
maka capailah kesetiaan mu pada keimanan mu..
agar tak karena kedengkian kau beribadah..
maka akan sampailah kamu pada ketaatan pada perintah Allah
seperti rosululloh pemimpinmu..
dan karena itu malaikat sujud pada adam atas perintah Allah..

SEMUA NYA KARENA ALLAH

 

 

Tentang bodoh atau pinter bukan diri sendiri yang menilai...
namun pengakuan siapapun bisa mengakuaku...
dan pengakuan akan batal ketika tak sesuai dengan tingkahlaku dan ucapan....

ADANYA KAU KARENA AKU....
ADANYA AKU KARENA KAU....
maka kaulah aku....

adanya amalan mu karena pemahaman dari KU..
dan adanya diri mu karenaAKU lah yang mewujudkan dirimu..
maka mengapa kau bangga akan yang kau tuang kan..
 

karena sesungguh nya 

AKU hanya bermaksud baik pada sekitar mu melewati kamu..
maka berlakulahkamu seperti AKU..
dan jangan lah kamu membanggakan dirimu..
karena semuanya itu asalnya dari AKU.." Allah"

 

 

 

KENALI BAHASA MEREKA

hmm..
bagaimana bisa paham bahasa yang di dalam dada
sedang pandangan selalu pada perbuatan yang sia sia

maka kejahatan kejahatan yang berkembang di sana
akan lepas dari kewaspadaan

dan adakah kejahatan yang lebih keji
dari pada mencelakakan diri sendiri

dan bagai mana dapat memandang dan mengenalinya
sedang pandanganmu terpukau pada perwujudan dari benak NYA

maka agungkan lah yang mewujudkan semesta
sadari lah akan kejadian mu yang sebelumnya tak wujud
sadarilah bahwa kau juga di wujud kan dan berjalanlah dengan begitu

maka dengan kesadaran yang begitu
kau akan paham bahasa kejahatan yang ada dalam dadamu

bahasa penolakan di tegaknya keimanan mu

maka pengaruhilah yang di dalam dadamu dengan dzikir mu
karena yang di dalam dada adalah dirimu pula
dan memang perintahNYA taat kan dirimu

karena sungguh tak pantas kau lakukan kesalahan di jalan yang benar