Minggu, 17 Juni 2012

 
 
terperosok jauh dalam kebingungannya karena tak tak tahu bagaimana penerapannya..
itulah akibat tetap dalam khayalan..
maka prilaku gemar menahan nafsu seakan hanya kematian yang di paksakan..
dan keteguhannya makin menjadi jadikan kebingungannya..
walau kejujurannya mengatakan bukan..
tetap ia sembah lukisannya sendiri..
berpegang pada yang apa katanya..bagaimana bertemu bila tak mengenal..

maka bacalah qur'an dan hadist..
maka kau akan kenal nafsu itu mengajak ke arah mana..
dan berpuasalah seperti tutunan qur'an dan hadist..
maka kau akan kenal pada kehalusan nafsu yang di dalam qolbumu..
karena puasa itu bukan hanya tak makan tak minum..

dan perintahnya adalah jaga kekhusukanmu..
sedang khusuk itu memegang aturan dalam setiap gerakmu..
maka perhatikanlah gerakkan shalatmu..
jangan kau bergerak seperti yang tak di contohkan muhammad rosululloh..
karena saat itu kau sedang mengerjakan perintah Allah..tuhanmu..

maka bagai mana kau akan di kenalinya..
sedang prilakumu setelah shalat tak kau jaga..
sedang orang yang menjaga itu nafas kehidupannya adalah memujinya di dalam hatinya
maka bedakan kelakuanmu dengan mereka yang telah datang kematiannya..
sedang orang yang mati itu tak lagi berdzikir

maka perbedaan warna yang jelas..
itulah sebab dari di kenali..
maka siapa dirimu yang memaksa..
sedang bertemu itu terserah dia..