Ya Allah..semoga benar menurutmu apa yang aku lakukan..
sungguh tak ada yang tak bermanfaat segala kejadian..
pada mahlukmu pasti kau beri kebaikan..
hanya kau lah..ya Allah yang menerima ibadah dan semua perbuatan..
maka buka kan lah ya Allah kesalahan kesalahan kami..
ajari kami..ya Allah tentang kewaspadaan..
dan hanya engkaulah ya Allah yang menyelamatkan..

 

 

 

 

BAGAIMANA SEHARUSNYA

hmm...
sungguh berani kau dengan penilaianmu..
itulah akibat dari ketidak waspadaanmu..
yang halus bodoh telah ikut keluar dari pengetahuan bersamamu yang menggandeng katundukan..
itulah akibat dari tak telitinya kamu membaca qur'an..petunjukKU untukmu..
bukankah yang bersungguh sungguh itu teliti dengan perbuatannya..
maka apakah kamu masih menyangkal bahwa ia telah berhasil..
menjadikanmu teman,karena prilakunya juga buru buru..

keimanan yang kau jaga..
keimanan yang kau sambung dengan prilakumu..
memang telah membuat warnamu berbeda..
dan KU kenal dengan warna itu..
maka penilaian KU akan menjumpai telah membedakan warnamu pula..
dan yang pandai dalam kebodohannyalah yang menjumpaimu..
bukankah mahluk itu harus datang memohon pada penciptanya..

maka mengapa tak kau tingkatkan keimananmu itu..
pada menerima pemberianKU..
jika kau tahu maksud penciptaanmu..
adalah hanya dia yang dapat mengantarkanmu..

maka adalah menjadi tanggungjawabmu menjaga jasadmu..
janganlah sampai rusak atau hilang itu yang harus kau jaga..
ajarkan padanya yang harus kau tinggalkan memujiKU..
agar ia tetap memujiKU selamatkan dirinya dari sentuhan api itu..
maka terimalah pemberianKU..
maka bersamalah kau dengan pemberianKU..
karena hanya dia yang dapat mengantarkanmu padaku..

BALADA MANUSIA

maka apa penyebab prilaku bodohmu..
prilaku menjagamu mendatangkan keimanan masuk dalam dadamu..
dan rasakanlah kini apa dia masih ada dalam dadamu..
kebranianmu melanggar menjadikan dia keimanan itu pergi meninggalkanmu..
lalu adakah arti air matamu itu bila keimanan itu tak mau lagi datang padamu..

dan mengapa kamu yang masih muda keimananmu dulu..
tak mendewasakannya dengan gemar berpuasa,dan puas menerima pemberiannya..
dan apakah kau dapat menolak yang datangnya dari Allah,tuhan semesta..
lalu mengapa kelemahanmu itu tak kau jadikan kekuatan untuk menjaga ketaatan..

maka padamu yang menyesali..
tanyakan pada dirimu dulu apakah siap berjalan sebagai orang yang menyesal..
maka ikuti ia bentuk kasih sayangNYA yang ada bersamamu dari mula dulu..
ikuti ajakannya untuk taat ketaatan pada Allah..
ikuti larangannya..sungguhkan penyesalanmu..
ikuti dia untuk memimpin dirimu..

GEMAH RIPAH LOH JINAWI

maka janganlah kau merasa telah lebih..
tanpa ijinnya tak kan bermanfaat kau bagi yang ada..
maka adalah aturannya kau bagi mereka..
maka adalah menipu bila yang tua itu makan dari yang muda..

maka bacalah qur'an..
dan membaca itu mengerti makna isinya..
maka adalah kau yang mahluk..
wajib puas dengan pemeliharaannya..

maka berprilakulah tidak jika katanya tidak..
maka bila itu perintahNYA tetap katakan iya walau harus berpisah..
maka itulah kau yang mau dengan pemeliharaanNYA..
itulah kau yang benar benar memelihara istri dan keturunanmu..
itulah kau yang membawa manfaat bagi sekitarmu dari Allah,tuhan semesta

BATAS ANTARA KAU DAN AKU

dan setiap diri..
ber solawat lah pada rosulKU muhammad..
maka kau akan tetap berdiri sebagai umatnya..

maka apakah kau tahu..
pembatas antara kau dengan rosululloh..
maka jangan kau keluar dari batas batas yang telah di tentukan..
agar tak sia sia waktu hidupmu..

maka apakah itu bukan suatu penolakan..
apabila malas kau menjaganya..

lalu mengapa kau tetap begitu..
malas menjaga shalatmu..

dan yang menolak mengerjakan shalat adalah mereka yang bukan umatnya..

Pembatas seseorang dengan kekafiran adalah penolakannya mengerjakan shalat.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)..

“Sesungguhnya pengikat antara kami dan mereka adalah shalat (HR. Ahmad dan Ashabus-Sunan)..

APAKAH MAKSUD ALLAH MEWUJUDKANMU

.

orang yang mengikuti rosululloh itu berdiri lurus berbaris di belakang rosululloh..

sedang rosululloh itu berdirinya tidak berada di orang yang berkata dirinya itu benar..
rosululloh itu berdirinya juga tidak berada di orang yang salah walau itu kerabatnya..
rosululloh itu juga tidak berdiri di golongan yang tak menghiraukan keduanya itu..

rosululloh itu berdir i untuk mengajak pada yang benar menurut Allah,,

sedang yang benar menurut Allah dan rosulnya itu ada dalam QUR"AN..

dan rosululloh itu rahmat bagi semesta..
dan qur'an itu rahmat bagi semesta pula..

dan Allah tak mencptakan kecuali membawa manfaat bagi mahluknya

dan apakah kau ciptaan Allah mau memberi manfaat bagi sesamamu mahluknya..
sedang memberi manfaat itu tak mengambil keuntungan dari perbuatannya..

dapatkah kau menghitung nikmat Allah padamu..
dan tarikan serta hembusan nafasmu itu nikmat Allah pada mu

lalu apakah santun perbuatanmu..
yang menjadikan shalatmu sebagai sarana meminta padaNYA..

bukankah shalat itu satu dari wujud menyembah.

dan Allah tempat meminta..
maka apakah hamba Allah itu orang yang tak tahu diri..
yang meminta tiada habis habisnya..

dan hamba Allah itu
mereka yang mensyukuri nikmat